Selasa, 30 Juli 2013

Posted by Unknown |
kali ini kita membahas tentang kehidupan jin yang selalu mengikuti kemana kita pergi.
Jin memang diakui keberadaannya dalam syariat. Sayangnya, banyak masyarakat yang menyikapinya dengan dibumbui klenik mistis. Bahkan belakangan, tema jin dan alam ghaib menjadi salah satu komoditi yang menyesaki tayangan berbagai media.
Fenomena alam jin akhir-akhir ini menjadi topik yang ramai diperbincangkan dan hangat di bursa obrolan. Menggugah keinginan banyak orang untuk mengetahui lebih jauh dan menyingkap tabir rahasianya, terlebih ketika mereka banyak disuguhi tayangan-tayangan televisi yang sok berbau alam ghaib. Lebih parah lagi, pembahasan seputar itu tak lepas dari pemahaman mistik yang menyesatkan dan membahayakan aqidah. Padahal alam ghaib, jin, dan sebagainya merupakan perkara yang harus diimani keberadaannya dengan benar.
Membahas topik seputar jin sendiri sejatinya sangatlah panjang. Sampai-sampai guru kami Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullahu mengatakan: “Bila ada seseorang yang menulisnya, tentu akan keluar menjadi sebuah buku seperti Bulughul Maram atau Riyadhus Shalihin, dilihat dari sisi klasifikasinya, yang muslim dan yang kafir, penguasaan jin dan setan, serta godaan-godaannya terhadap Bani Adam.”
Jin adalah nama jenis, bentuk tunggalnya adalaah Jinniy(dlm bahasa arab dahulu kala, dan Genie dlm bahasa inggeris) yg ertinya "yang tersembunyi" atau "yang tertutup" atau "yang tak terlihat".
hal itulah yg memungkinkan kita mengaitkannya dgn sifat yg umum "alam  tersembunyi", sekalipun akidah islam memaksudkannya dengan makhluk-makhluk berakal, berkehendak, sedar dan punya kewajipan, berjasad halus, daan hidup bersama-sama kita di bumi ini. dalam sebuah hadith dari Abu Tha'labah yg bermaksud : 
             "jin itu ada tiga jenis iaitu : jenis yg mempunyai sayap dan terbang di udara, jenis ular dan jengking, dan jenis yg menetap dan berpindah-pindah".
 Jin memang wujud. Orang Islam wajib percaya akan wujudnya makhluk jin karena ia disebut di dalam Al Quran. Firman Allah:
Maksudnya; “Tidak Aku jadikan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada Aku”. (Az-Zaariat:56)
Tuhan ada berfirman bahwa alam yang diciptaNya ada dua bentuk. Ada alam ghaib dan ada alam nyata atau alam syahadah. Alam nyata ialah alam yang mata lahir dapat nampak. Alam ghaib, mata lahir tidak dapat nampak tetapi dapat dirasakan oleh hati.
Merasakan wujudnya alam ghaib dengan hati ada dua peringkat. Pertama, terasa akan adanya alam ghaib itu. Yaitu yakin dan percaya tentang alam ghaib semata-mata berdasarkan rasa saja. Tidaklah sampai dapat melihat seperti mata lahir . Peringkat kedua ialah hati dapat melihat seperti mana mata lahir melihat. Bukan sebatas rasa saja tetapi mata bathin dapat melihat seperti mana mata lahir melihat. Yakni betul-betul nampak.
Bila dikatakan alam ghaib, ia tidak termasuk Tuhan. Tuhan juga ghaib tetapi Tuhan bukan alam. Tuhan itu tersendiri. Maha Suci Tuhan dari menyerupai alam. Alam adalah apa saja selain Tuhan. Alam adalah ciptaan Tuhan dan dinamakan makhluk. Tuhan itu Pencipta atau Khaliq. Ghaibnya Tuhan tidak sama dengan ghaibnya alam.
Alam ghaib ini ada beberapa kategori. Yang tertinggi ialah alam malaikat. Kedua alam jin dan ketiga alam ruh muqaddasah. Malaikat diceritakan dalam Quran dan Hadis. Malaikat lebih dahulu diciptakan dari jin. Ia dijadikan dari cahaya manakala jin dicipta dari api. Oleh itu malaikat lebih ringan ciptaannya dari jin karena cahaya lebih ringan dari api. Sebab itu juga bilangan malaikat lebih ramai dari jin. Nisbahnya pada setiap sepuluh malaikat satu jin. Juga disebabkan malaikat dicipta dari cahaya, perjalanannya lebih cepat dari jin.
Jin pula lebih dahulu dicipta dari manusia. Kalau jin dijadikan daripada api, manusia dijadikan daripada tanah. Sebab itu manusia berbentuk jisim yang pejal, lebih lambat pergerakannya. Sebab itu juga jin lebih ramai bilangannya daripada manusia. Nisbahnya setiap sepuluh jin satu manusia. Malaikat lebih ramai dari jin dan jin pula lebih ramai dari manusia dengan nisbah 10:1 .
Ruh muqaddasah pula sebenarnya adalah manusia. Muqaddasah itu maksudnya suci. Roh muqaddasah ialah ruh yang suci. Ruh muqaddasah atau ruh yang suci ini peranannya lebih kuat dari peranan jasad. Ruh muqaddasah ini dia mutassarif atau aktif, lebih aktif dari fisiknya.
Ruh muqaddasah ini pula, ada ruh orang yang masih hidup dan ada ruh orang yang sudah mati. Sebab itu, tidak heran orang yang kasyaf kadang-kadang dapat melihat orang yang masih hidup di suatu tempat sedangkan fisiknya yang sesungguhnya berada di tempat lain. Ada juga orang kasyaf yang melihat ruh muqaddasah orang yang sudah mati. Oleh karena umumnya ruh muqaddasah tidak dapat dilihat oleh mata kasar, maka ia dikatakan ghaib juga.
Jadi , ruh muqaddasah ini, walaupun fisik hidup atau mati, ruhnya sangat berperanan. Namun , ruh muqaddasah orang yang sudah mati lebih berperanan dari ruh muqaddasah orang yang masih hidup. Ini karena orang yang masih hidup masih terikat dengan jasad lahir. Kalaupun ruhnya dapat keluar secara halus, secara mata tidak dapat lihat, dia tetap masih terhubung dengan jasad lahirnya. Ini tidak berlaku kepada ruh orang yang sudah mati. Itu sebab ruh muqaddasah orang yang sudah mati lebih laju dan lebih aktif dari ruh muqaddasah orang yang masih hidup.. Contohnya, kalau ada dua orang wali, yang kedua-duanya sudah menjadi ruh muqaddasah, kalau seorang masih hidup dan seorang lagi sudah mati, ruh wali yang sudah mati itu akan lebih berperanan, lebih aktif dan lebih laju bekerja dari ruh wali yang masih hidup.
nah di sini saya akan menjelaskan bagaimana caranya untuk melihat jin.
  1. Oleskan minyak pelet kharomah semar atau minyak santet atau minyak jin raja drokilo pada kedua telapak tangan anda.
  2. sediakan bunga melati 7 tangkai.
  3. masukkan kedalam gelas yang berisi air dan rajah manunggaling
  4. baca  mantra penerawangan dan ayat kursi 7x sebagai pagar anda.
  5. bawalah kaca kecil sebagai tutup gelas yang berisi air, raja dan bunga melati.
  6. jika untuk melihat pada diri anda sendiri minum air tersebut, sedikit saja kemudian dengan memejamkan mata, angkat kaca yang anda siapkan. lihat dengan mata batin anda tanpa melihat dengan kasat mata. maka di situ akan terlihat jin yang mengikuti anda.
  7. jika untuk orang lain, minumkan air gelas tersebut kemudian bacakan mantranya dan pegang ujung kepalahnya, tepat pada ubun-ubunnya kemudian pejamkan mata anda dan rasakan kekuatannya kemudia. baca Allah ....Allah...Allah 7x maka dia akan menampakkan diri pada benak anda.
  8. usahakan lakukan ritual ini ditempat yang sepi seperti di kamar, makam, punden dll.
  9. jangan lupa sebelum mengadakan ritual ini sediakan dupa sebagai daya tarik jin.

disini saya juga memaharkan minyak jin raja drokilo.
shodakhoh Rp. 100.000 hubungi 089658536493